Bagas, seorang remaja asal Kediri, tidak pernah menyangka bahwa malam nongkrong biasa di warung kopi bisa mengubah jalan hidupnya. Hanya dengan ponsel yang sering ia gunakan untuk bermain gim dan media sosial, ia mendadak menerima saldo Rp228.600.000 di OVO. Semua berawal dari scatter hitam Mahjong Ways 3 di Penjas69 yang muncul tanpa diduga.
Bagas masih duduk di bangku sekolah menengah. Ia bukan anak dari keluarga berada; ayahnya bekerja sebagai buruh serabutan, ibunya membantu tetangga menjual jajanan. Meski hidup pas-pasan, Bagas terkenal ceria di lingkungan tongkrongannya. Ia gemar bermain futsal, nongkrong di angkringan, dan sesekali membantu orang tuanya.
Seperti remaja lain, ia juga akrab dengan dunia digital. Namun ia tak pernah membayangkan bahwa iseng membuka aplikasi bisa mendatangkan uang ratusan juta.
Saat itu Bagas dan teman-temannya nongkrong di warung kopi dekat sekolah. Obrolan mereka ringan, seputar tugas, musik, dan game. Salah satu temannya menyebut soal Penjas69. Bagas penasaran, mencoba membuka aplikasi di ponselnya. Beberapa putaran berlalu, lalu scatter hitam muncul.
Dalam sekejap, notifikasi OVO berbunyi. Angka Rp228.600.000 terpampang jelas. Bagas terperangah, teman-temannya berebut melihat layar. “Gila, ini beneran?” seru salah seorang. Warung kopi mendadak ramai, semua mata tertuju pada Bagas dan ponselnya.
Setelah pulang, Bagas menunjukkan saldo itu pada orang tuanya. Awalnya mereka tidak percaya, mengira hanya permainan. Namun setelah melihat bukti transfer dan notifikasi resmi, ibunya menangis terharu. Ayahnya menepuk bahu Bagas sambil berkata, “Ini tanggung jawab besar, Gas. Jangan disia-siakan.”
Keluarga kecil itu merayakan dengan makan malam sederhana. Bukan pesta mewah, tapi penuh tawa dan doa syukur. Mereka merasa seolah mendapatkan harapan baru setelah bertahun-tahun hidup penuh kesulitan.
Keesokan harinya, tongkrongan Bagas kembali ramai. Teman-temannya iri sekaligus kagum. Ada yang bercanda ingin meminjam uang, ada yang bertanya bagaimana cara mendapat scatter hitam. Bagas hanya tersenyum, tidak ingin terjebak dalam euforia. Ia sadar uang besar bisa mengubah hubungan pertemanan jika tidak berhati-hati.
Namun ia juga bangga, karena tongkrongan yang biasanya hanya dipenuhi obrolan receh kini punya cerita luar biasa yang akan mereka kenang selamanya.
Bagas tidak ingin buru-buru menggunakan uang itu. Ia berencana membantu membayar hutang keluarga, memperbaiki rumah yang bocor, serta menabung untuk kuliah. Ia juga berniat membeli laptop agar bisa belajar lebih serius, bukan sekadar bermain gim. “Saya ingin uang ini jadi jalan untuk masa depan, bukan hanya kesenangan sesaat,” katanya.
Selain itu, Bagas ingin menyisihkan sebagian untuk ibunya membuka usaha kecil agar tidak selalu bergantung pada pekerjaan serabutan ayahnya.
Dengan saldo besar di OVO, Bagas mulai belajar mengatur keuangan digital. Ia memisahkan saldo untuk tabungan, kebutuhan keluarga, dan dana darurat. Ia juga mencoba fitur investasi kecil yang tersedia di aplikasi. Dunia baru terbuka, membuatnya semakin paham bahwa uang harus dikelola dengan bijak.
Ia bahkan membantu ayahnya belajar menggunakan aplikasi tersebut, agar bisa ikut mengontrol. “Biar semua keluarga paham, nggak hanya saya,” ucapnya.
Kisah Bagas menyebar cepat di Kediri. Banyak anak muda yang penasaran, sebagian sekadar kagum, sebagian mencoba ikut. Scatter hitam Mahjong Ways 3 jadi bahan cerita di sekolah, angkringan, hingga lapangan futsal. Nama Bagas pun melejit sebagai remaja yang mendapat rezeki mendadak.
Meski kini memiliki uang ratusan juta, Bagas tetap ingin melanjutkan sekolah dan mengejar cita-citanya. Ia tak ingin terjebak dalam gaya hidup mewah. Harapannya sederhana: bisa kuliah, membuat orang tuanya bangga, dan membantu keluarga keluar dari jeratan kesulitan. “Uang ini hanya awal, perjuangan saya tetap panjang,” tuturnya.